Anak-anak penderita asma sering kali dihadapkan pada tantangan tersendiri dalam beraktivitas fisik. Namun, ini bukan berarti mereka tidak boleh latihan sama sekali. Justru, dengan memilih jenis olahraga yang tepat, anak-anak dengan asma dapat meningkatkan kapasitas paru-paru mereka.
Kuncinya adalah memilih latihan yang tidak memicu serangan asma namun tetap memberikan manfaat kesehatan. Berikut adalah 5 latihan yang cocok untuk anak penderita asma.
Anak Asma? Coba Lakukan Olahraga Ini
Menderita asma, bukan berarti tidak boleh latihan fisik. Apalagi untuk anak-anak yang memiliki kecenderungan suka bergerak. Berikut ini latihan yang cocok untuk anak penderita asma:
1. Renang
Renang adalah salah satu latihan terbaik untuk anak-anak dengan asma. Air di kolam renang, terutama kolam yang memiliki kelembapan tinggi, bisa membantu menjaga saluran udara tetap lembab dan mengurangi risiko iritasi yang sering dialami saat udara kering atau dingin.
Renang juga merupakan latihan kardio yang melibatkan seluruh tubuh dan membantu memperkuat otot pernapasan. Sehingga paru-paru dapat bekerja lebih efisien.
Namun, orang tua perlu memperhatikan kondisi air di kolam renang. Pastikan kolam tidak terlalu banyak mengandung klorin, karena klorin dapat memicu iritasi pada saluran pernapasan dan memicu asma. Selain itu, bimbingan dari pelatih yang paham mengenai kondisi anak juga sangat penting.
2. Bersepeda
Bersepeda merupakan pilihan latihan lain yang relatif aman bagi anak penderita asma, asalkan dilakukan dengan hati-hati. Latihan ini dapat dilakukan dengan intensitas yang terkontrol. Sehingga anak tidak perlu memaksakan diri.
Selain itu, bersepeda di luar ruangan membantu anak menikmati lingkungan sekitar, yang bisa meningkatkan suasana hati mereka. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Anak-anak sebaiknya bersepeda di area dengan polusi udara yang rendah, seperti taman atau kawasan hijau.
Hindari bersepeda di area yang berdebu atau memiliki tingkat polusi tinggi. Sebab partikel debu atau polutan di udara bisa memicu serangan asma.
3. Yoga
Yoga merupakan pilihan yang sangat baik untuk anak-anak dengan asma. Sebab, yoga berfokus pada pengaturan pernapasan dan relaksasi.
Melalui latihan yoga, anak-anak dapat belajar bagaimana bernapas dengan lebih dalam dan tenang. Sehingga pada akhirnya dapat membantu mengendalikan gejala asma. Gerakan-gerakan yoga yang lembut juga bisa meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh tanpa memicu serangan asma.
Yoga juga membantu mengurangi stres, yang sering kali menjadi salah satu pemicu serangan asma pada anak-anak. Dengan latihan yoga secara teratur, anak-anak dapat merasakan manfaat fisik dan mental, serta lebih mampu mengelola asma mereka dengan baik.
4. Berjalan Santai
Berjalan adalah olahraga yang paling sederhana namun sangat bermanfaat bagi penderita asma. Berjalan dengan kecepatan yang teratur dapat membantu meningkatkan kapasitas pernapasan tanpa memberikan tekanan berlebih pada paru-paru.
Kegiatan ini juga mudah dilakukan di mana saja. Baik di taman, sekitar rumah, atau bahkan di dalam ruangan di rumah Anda. Pastikan anak berjalan di lingkungan yang bersih dengan kualitas udara yang baik. Jika cuaca terlalu dingin, kering, atau berangin, sebaiknya ajak anak untuk berjalan di dalam ruangan.
Berjalan juga bisa menjadi momen yang baik untuk bersosialisasi dan bersantai. Sehingga anak tidak merasa terbebani oleh aktivitas fisik.
Anak-anak dengan asma tetap bisa menjalani kehidupan yang aktif dan sehat, asalkan mereka melakukan latihan yang tepat. Renang hingga berjalan santai adalah beberapa jenis latihan yang aman dan efektif bagi anak penderita asma.
Olahraga tersebut tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga membantu mengelola gejala asma. Namun pastikan, Anda berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan latihan.