Pernahkah Anda merasa cemas saat berolahraga sebab takut penyakit asma kambuh? Bagi penderita asma, aktivitas fisik yang berat bisa menyebabkan risiko serangan, sehingga berbagai tips olahraga perlu diterapkan.
Tidak jarang, banyak mitos yang beranggapan bahwa penderita asma dilarang berolahraga. Padahal anggapan tersebut tidaklah benar. Penderita asma masih perlu melakukan olahraga demi meningkatkan kebugaran tubuh.
Memang tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan oleh penderita asma. Anda perlu berhati-hati dengan menerapkan beberapa tips berikut agar risiko kambuhnya asma dapat terhindar. Penasaran, apa saja yang perlu diperhatikan oleh penderita asma saat ingin berolahraga?
5 Tips Olahraga Aman untuk Penderita Asma
Jangan khawatir, Anda masih bisa berolahraga dengan aman meski memiliki riwayat penyakit asma. Ingatlah, Anda juga wajib melakukannya dengan hati-hati. Berikut ini adalah beberapa tips olahraga aman untuk para penderita asma.
1. Konsultasi Terlebih Dahulu dengan Dokter
Sebelum berolahraga, Anda wajib berkonsultasi dengan dokter. Anda harus tahu terlebih dahulu bagaimana kondisi penyakit asma yang sedang diderita selama ini.
Apakah Anda masih memungkinkan untuk berolahraga atau tidak, dokter akan membantu Anda menemukan jawabannya. Jangan lupa untuk menanyakan durasi olahraga yang tepat untuk Anda. Hal ini untuk menghindari risiko kelelahan yang justru bisa memperparah penyakit Anda.
2. Pilih Olahraga yang Cocok untuk Asma
Tips olahraga ini cukup krusial dimana Anda perlu memperhatikan jenis aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Sebagai penderita asma, Anda dilarang melakukan aktivitas yang bisa mengganggu saluran pernapasan. Terdapat beberapa jenis olahraga yang disarankan untuk penderita asma di antaranya yaitu jalan kaki sehat, bersepeda, dan yoga.
Namun, ada juga jenis olahraga yang sebaiknya dihindari oleh penderita asma seperti sepak bola, maraton, dan basket. Intinya, Anda harus memilih olahraga dengan intensitas yang ringan, durasi yang tidak lama, dan tidak menguras tenaga secara berlebih.
3. Jangan lewatkan Pemanasan
Sebelum berolahraga, Anda wajib melakukan pemanasan setidaknya 15-20 menit. Dengan pemanasan yang cukup, Anda akan memberikan kesempatan untuk paru-paru Anda beradaptasi dengan kebutuhan oksigen yang meningkatkan.
Hal ini juga bisa menghindari kejutan paru-paru saat olahraga dimulai. Di sisi lain, pemanasan juga akan membuat Anda terhindar dari risiko cedera yang tidak diinginkan.
4. Pilih Tempat Olahraga yang Tepat
Bagi penderita asma, tempat olahraga yang nyaman adalah sebuah keharusan. Tempat olahraga yang kotor biasanya memiliki kadar udara yang buruk sehingga dapat memicu gejala asma.
Jika Anda memilih untuk berolahraga di luar ruangan, perhatikan juga faktor-faktor seperti polusi udara dan kondisi cuaca. Hindari berolahraga di area yang terpapar polusi tinggi atau saat kualitas udara tidak baik.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari lokasi-lokasi yang bisa memicu serangan asma. Misalnya, jika Anda alergi terhadap serbuk sari, sebaiknya jangan berolahraga di area taman yang penuh dengan bunga.
Sebagai alternatif yang lebih aman, pertimbangkan untuk berolahraga di gym atau pusat kebugaran yang memiliki sistem penyaringan udara yang baik.
5. Bawa Obat dan Alat Pertolongan
Terakhir, Anda perlu menyediakan payung sebelum hujan. Artinya, Anda juga perlu membawa obat-obatan atau alat pertolongan seperti inhaler saat berolahraga apabila serangan asma menyerang. Barang-barang ini penting untuk memastikan Anda siap menghadapi situasi darurat saat berolahraga.
Itulah setidaknya 5 tips olahraga yang aman untuk penderita asma. Meski penyakit ini tidak mudah untuk dihadapi, tetapi percayalah bahwa dengan olahraga yang cukup, Anda bisa melewatinya. Tetaplah semangat dan semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda yang selalu termotivasi untuk berolahraga.