Pentingkah menerapkan tips berkendara aman saat musim hujan untuk mencegah kecelakaan? Tentu sangat penting karena jumlah korban lakalantas selalu meningkat saat musim hujan. Ini diakibatkan karena permukaan jalan lebih licin sehingga membuat ban mudah kehilangan kendali.
Ada banyak cara mengantisipasi kecelakaan saat musim hujan. Salah satunya dengan memeriksa kondisi mobil terutama di bagian ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.
5 Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan, Penting untuk Mencegah Kecelakaan!
Musim hujan menjadi waktu paling berisiko bagi para pengendara, baik roda empat maupun roda dua. Itu sebabnya, pada musim tersebut Anda harus ekstra hati-hati saat hendak bepergian. Berikut cara paling dasar mencegah kecelakaan saat musim hujan.
1. Rutin Memeriksa Komponen Mobil
Komponen paling penting yang perlu dicek secara rutin saat musim hujan yaitu kondisi tekanan angin dan kembangan ban. Jika sudah mulai tipis sebaiknya segera diganti agar daya cengkeramannya kembali maksimal.
Wiper juga tidak boleh luput dari pengecekan karena berguna sebagai penyeka air hujan yang mengganggu pandangan pengemudi. Selain mengecek ban dan wiper, Anda juga perlu memeriksa sistem AC dan defogger.
Defogger berguna agar kaca belakang tidak berembun dan memperjelas pandangan dari arah belakang. Sistem penerangan juga harus diperiksa secara rutin terutama jika sering berkendara saat malam hari.
Lampu kabut, depan dan belakang harus berfungsi sempurna saat hujan. Lampu mobil yang menyala terang akan membantu Anda berkendara di tengah hujan lebat dan kabut tebal. Sistem pengereman mobil juga harus dicek agar terhindar dari rem blong saat melewati turunan licin.
2. Selalu Jaga Jarak
Sebenarnya tips berkendara aman di musin hujan ini ini tidak hanya dilakukan saat hujan saja. Ketika cuaca cerah pun Anda wajib menjaga jarak dengan mobil/kendaraan lain yang ada di depan.
Dengan memberi ruang kosong Anda memiliki waktu lebih banyak untuk merespons insiden yang terjadi di depan, sehingga kemungkinan terjadi tabrakan bisa terminimalisir.
3. Menjaga Kecepatan Mobil
Mengemudi dengan kecepatan tinggi saat hujan sangat berisiko. Itu sebabnya, saat hujan disarankan mengendarai mobil dengan kecepatan rendah agar terhindar dari kecelakaan
Air hujan dapat membuat jalan menjadi licin, sehingga mempengaruhi daya cengkeram ban dan membuat mobil mudah tergelincir terutama saat berada di kecepatan tinggi. Kecepatan mengemudi yang disarankan saat hujan adalah antara 20 – 30 Km per jam.
4. Selalu Cek Kondisi Cuaca
Sebelum menuju ke suatu tempat luangkan sedikit waktu untuk mengecek kondisi cuaca. Jika ada potensi terjadi hujan deras dan angin kencang sebaiknya tunda perjalanan tersebut hingga cuaca kembali kondusif.
Jika ada hal darurat yang mengharuskan Anda pergi sebaiknya tunggu hingga hujan tidak terlalu deras. Jangan lupa selalu waspada dan fokus saat berkendara, serta jangan menggunakan ponsel agar konsentrasi tidak terbagi.
5. Hindari Jalan yang Tergenang Air
Hujan deras kadang membuat sebagian sisi jalan tergenang air hingga permukaan aspal tidak terlihat. Untuk mencegah mobil terperosok ke lubang sebaiknya jangan melewati genangan air. Karena terkadang di balik genangan tersebut ada lubang yang cukup dalam.
Jika melewati jalan banjir sebaiknya jangan nekat menerjangnya. Lebih baik cari rute alternatif yang lebih aman meski harus memutar dan jaraknya lebih jauh.
Memaksa mobil melewati jalan banjir bisa mempercepat karat bagian kaki-kaki dan berisiko mengalami water hammer yang menyebabkan mesin mobil mati.
Itulah beberapa berkendara aman saat musim hujan agar terhindar dari musibah saat berpergian. Semoga dengan menerapkan tips-tips di atas perjalanan Anda menjadi lebih aman dan nyaman.