Mengatasi masalah AC mobil tidak dingin membutuhkan tips otomotif yang sesuai. Ini mengingat banyak sekali faktor yang menyebabkan AC (air conditioner) mobil tidak dingin dan hanya merilis angin.
Misalnya, freon AC habis, kondensor yang kotor, hingga kompresor AC yang rusak. Itulah mengapa, Anda perlu menyesuaikan solusi dengan sumber masalahnya agar tepat sasaran dan AC kembali dingin. Mari pelajari tips-tipsnya di bawah ini!
Terapkan 6 Tips Ini Bila AC Mobil Tidak Dingin
AC mobil menjadi komponen yang mendukung kenyamanan berkendara. Bila tidak berfungsi, maka kondisi di dalam mobil pun akan terlalu panas dan berkendara jadi kurang nyaman. Untuk itu, terapkan berbagai tips berikut untuk mengatasi AC mobil tidak dingin.
1. Membersihkan Kondensor AC
Tips pertama adalah membersihkan kondensor AC saat Anda mencuci mobil. Ini mengingat kondensor yang kotor atau rusak biasanya jadi pemicu AC mobil bermasalah.
Anda bisa membersihkan debu serta kotoran yang terdapat pada kondensor secara menyeluruh. Bila dibiarkan dalam waktu lama, kondensor yang kotor akan membuat korosi serta kebocoran pada kondensor.
2. Mengecek Kipas pada Kondensor
Apabila sistem AC pada mobil Anda memiliki kipas ekstra di kondensor, penting sekali untuk memeriksa putarannya secara rutin. Anda harus memeriksa kipas pada bagian depan kondensor. Cek apakah kipas menyala saat AC mobil dihidupkan.
Jika ternyata kipas tidak menyala, maka sebaiknya segera bawa mobil Anda menuju bengkel AC terdekat. Kondisi tersebut memerlukan penanganan segera agar tidak terjadi kerusakan di kompresor. Bila tidak ditangani segera, selang kompresor pun berpotensi meledak.
3. Memarkir Mobil pada Area yang Sejuk
Perawaratan komponen AC mobil juga bisa Anda lakukan dengan memarkir mobil pada area yang sejuk. Bila tidak terkena sinar matahari langsung, maka AC akan lebih awet dan tetap dingin.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Memarkir mobil pada area yang sejuk akan melindungi kabin dari risiko mengalami panas berlebihan. Jadi, AC mobil pun tidak akan bekerja terlalu keras ketika Anda hidupkan sehingga tidak memicu AC mobil tidak dingin.
4. Menyedot Debu pada Filter AC
Melakukan penyedotan debu (vacuuming) pada filter AC bisa Anda lakukan minimal per satu bulan sekali. Tujuan dari tips satu ini adalah demi memelihara kualitas AC agar tetap dingin dan segar.
Anda bisa mencopot filter AC dari dashboard mobil untuk menyedot debu-debu yang menempel dengan vacuum cleaner. Bila tidak memiliki vacuum, Anda dapat mengetuk-ketuk filter hingga debu keluar.
Sebaiknya, hindari mencuci atau merendam filter AC mobil dengan air sabun. Ini akan menghilangkan bulu halus pada filter yang berfungsi sebagai penangkal debu. Jadi, lakukan pembersihan dengan vacuum agar filter tidak rusak.
Jika Anda melihat kondisi filter terlampau kotor karena sudah lama tidak dibersihkan, segera ganti dengan filter baru.
5. Menghindari Merokok di Mobil
Anda juga bisa mulai berhenti merokok ketika sedang di dalam mobil dan kondisi AC menyala. Asap rokok berisiko memasuki AC dan nikotin dari rokok bisa mengotori evaporator. Dampak negatifnya, AC jadi berlendir dan mengeluarkan bau kurang sedap yang dalam jangka panjang akan membuat AC mobil tidak dingin.
6. Memasang Filter pada Kabin
Satu lagi tips dalam mengatasi AC mobil tidak dingin, yaitu memasang filter pada kabin. Ini bertujuan untuk melindungi evaporator AC dari kotoran dan debu pada kabin. Anda pun perlu memeriksa filter kabin secara berkala saat servis mobil. Minta mekanik agar menyemprot filter kabin sehingga bersih kembali.
Enam tips tersebut bisa Anda sesuaikan dengan faktor yang memicu AC tidak dingin. Jadi, solusi yang Anda lakukan lebih efektif dan AC mobil dingin kembali.