Ban mobil adalah komponen penting yang langsung berhubungan dengan jalan, sehingga kondisi ban sangat berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Untuk itu, Anda butuh tips otomotif sebagai cara merawat ban mobil.
Merawat ban mobil tak hanya memperpanjang umur ban mobil, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan. Disini, temukan beragam tips dalam merawat ban mobil agar tetap ada pada kondisi prima.
Tips Merawat Ban Mobil supaya Tetap Andal
Perawatan ban mobil tidak boleh Anda lewatkan. Sebab, komponen mobil yang satu ini sangat berkontribusi pada keselamatan Anda saat di perjalanan. Berikut adalah cara untuk merawat ban pada mobil Anda.
1. Rutin Cek Tekanan Angin
Tekanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. Tekanan ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa menyebabkan ban cepat aus dan meningkatkan risiko pecah ban.
Periksa tekanan angin paling sedikit sekali dalam 14 hari atau setiap kali sebelum melakukan perjalanan jauh. Gunakan alat pengukur tekanan angin dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrik yang biasanya tertera di pintu mobil atau buku manual.
2. Lakukan Rotasi Ban secara Berkala
Rotasi ban bertujuan untuk meratakan tingkat keausan pada semua ban mobil. Ban depan dan belakang mobil memiliki fungsi masing-masing sehingga tingkat keausannya yang mungkin terjadi juga tidak sama.
Sesuai anjuran pabrik usahakan untuk melakukan rotasi ban setiap 10.000 km. Rotasi yang teratur membantu memperpanjang umur ban dan menjaga kestabilan mobil saat berkendara.
3. Cek dan Periksa Keseimbangan dan Spooring
Keseimbangan ban dan spooring sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Jika merasakan getaran saat mengemudi, bisa jadi Anda perlu memeriksa keseimbangan ban.
Selain dari itu, spooring turut membantu jaga ban tetap lurus dan tidak miring sama sekali, hal itu dapat mengurangi keausan ban yang tidak merata. Lakukan pengecekan keseimbangan dan spooring setiap kali melakukan rotasi ban atau jika ada indikasi mobil condong ke satu sisi.
4. Periksa Kondisi Fisik Ban
Tips merawat ban berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik kondisi ban. Pemeriksaan secara rutin sangat penting untuk mendeteksi kerusakan seperti retak, benjolan, atau adanya benda tajam yang menempel.
Cek permukaan ban untuk memastikan tidak ada paku, kerikil, atau benda asing lainnya yang bisa merusak struktur ban. Ban yang sudah aus dengan indikator keausan yang hampir habis, sebaiknya segera diganti untuk menghindari risiko kecelakaan.
5. Hindari Beban Overload
Beban yang melewati kemampuan maksimal mobil bias meningkatkan tekanan berlebih pada ban yang membuatnya semakin cepat aus. Beban berlebih juga dapat menyebabkan ban lebih mudah panas, sehingga meningkatkan risiko pecah ban, terutama saat berkendara pada kecepatan tinggi. Disisi lain, beban overload juga membuat kendaraan menjadi tidak hemat bbm.
Selalu perhatikan kapasitas beban maksimal mobil Anda dan hindari membawa barang yang terlalu berat. Hal ini untuk menjaga ban Anda tetap optimal dan tidak mudah aus.
6. Hindari Melaju dengan Kecepatan Tinggi di Jalan Rusak
Berkendara di jalan yang berlubang atau rusak pada kecepatan tinggi bisa merusak ban dan velg. Hindari jalan yang rusak sebisa mungkin, atau kurangi kecepatan saat melewati jalan yang tidak rata. Hal ini akan mengurangi tekanan pada ban dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Merawat ban mobil dengan baik adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Anda harus rutin memeriksa tekanan angin hingga memperhatikan kondisi fisik ban, supaya bisa memperpanjang umur ban dan menghindari masalah di jalan.
Ingat, ban yang terawat bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Demikian tips otomotif mengenai cara merawat ban. Semoga bermanfaat!