
Memelihara kucing menjadi hobi yang menyenangkan bagi banyak orang. Namun, di balik kesenangan yang diberikan oleh kucing, pemilik juga perlu memperhatikan kesehatan tubuh mereka sendiri.
Kucing dapat membawa risiko penyakit tertentu jika kebersihan dan perawatan yang baik tidak diterapkan. Berikut adalah beberapa cara menjaga daya tahan tubuh saat memiliki peliharaan kucing.
Lakukan Ini saat Punya Kucing, agar Kesehatan Terjaga
Jika memelihara kucing, Anda wajib menjaga tubuh agar tetap sehat dan tidak terkena penyakit yang disebabkan kucing. Berikut yang bisa Anda lakukan:
1. Rajin Mencuci Tangan
Setiap kali Anda selesai bermain atau merawat kucing, biasakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Pastikan Anda mengikuti panduan cuci tangan hingga ke sela-sela jari.
Sebab, tangan yang kotor setelah memegang kucing dapat membawa bakteri atau parasit, seperti Toxoplasma gondii. Parasit ini bisa berbahaya bagi manusia. Dengan mencuci tangan secara rutin, risiko infeksi dapat diminimalkan.
2. Jaga Kebersihan Kucing dan Lingkungan
Kesehatan tubuh Anda sangat bergantung pada kebersihan kucing dan lingkungan tempat tinggalnya. Mandikan kucing secara teratur, meskipun frekuensi mandi tergantung pada jenis dan kondisi bulu kucing.
Selain itu, bersihkan kandang, tempat tidur, dan tempat makan kucing secara berkala. Kebersihan lingkungan akan mencegah munculnya bakteri, kutu, atau jamur yang dapat mengganggu daya tahan tubuh Anda.
3. Gunakan Sarung Tangan saat Membersihkan Kotoran Kucing
Kotak pasir atau litter box kucing adalah salah satu tempat yang berpotensi menjadi sumber penyakit. Kotoran kucing bisa mengandung parasit seperti Toxoplasma yang berbahaya, terutama bagi wanita hamil.
Untuk mengurangi risiko infeksi, gunakan sarung tangan saat membersihkan litter box, dan cuci tangan setelah selesai. Apabila Anda sedang hamil, sebaiknya serahkan proses ini ke orang lain agar lebih aman kehamilannya.
4. Vaksinasi dan Pemeriksaan Rutin untuk Kucing
Pastikan kucing Anda mendapatkan vaksinasi yang lengkap sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan. Vaksinasi membantu mencegah berbagai penyakit yang dapat menular ke manusia, seperti rabies.
Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan setidaknya sekali dalam enam bulan untuk memastikan kondisi kucing tetap baik.
5. Jaga Imunitas Tubuh Anda
Selain menjaga kucing, penting juga untuk menjaga imunitas tubuh Anda sendiri. Konsumsi makanan bergizi setiap hari. Jangan lupa untuk istirahat cukup, dan rutin berolahraga. Dengan sistem imun yang baik, tubuh Anda akan lebih mampu melawan infeksi yang mungkin timbul akibat kontak dengan kucing.
6. Hindari Gigitan dan Cakaran Kucing
Gigitan dan cakaran kucing bisa menyebabkan infeksi, terutama jika kulit terluka. Sebab, kucing juga membawa banyak bakteri seperti Pasteurella multocida. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi.
Jika Anda digigit atau dicakar, segera bersihkan luka dengan air mengalir dan sabun, lalu gunakan antiseptik. Kemudian, balut area tubuh yang terkena gigitan dengan perban. Jika luka terlihat parah atau membengkak, sebaiknya periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
7. Hindari Tidur Bersama Kucing
Meski terlihat menggemaskan, membiarkan kucing tidur di ranjang Anda dapat meningkatkan risiko terpapar kutu, bulu, atau kotoran yang terbawa kucing. Sebaiknya, siapkan tempat tidur khusus untuk kucing dan biasakan mereka tidur di sana. Ini akan menjaga kebersihan tempat tidur Anda dan mengurangi risiko alergi.
Memiliki kucing sebagai peliharaan memang membawa banyak manfaat, baik secara emosional maupun psikologis. Namun, penting untuk menjaga daya tahan tubuh dengan baik agar tidak terkena penyakit yang mungkin ditularkan oleh kucing.
Caranya dengan menjaga kebersihan, memberikan perawatan yang tepat pada kucing, serta menjaga daya tahan tubuh. Jika menerapkan hal ini, Anda dapat menikmati waktu bersama kucing tanpa khawatir terhadap risiko kesehatan.