Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang bijak untuk menghemat anggaran. Tetapi ada risiko jika tidak dilakukan dengan cermat dan tanpa tips yang tepat.
Banyak yang akan tergiur dengan harga yang lebih murah tanpa memahami kondisi mobil secara mendalam. Agar tidak salah pilih, berikut adalah beberapa tips penting yang harus Anda ketahui sebelum membeli mobil bekas.
Wajib Tahu 7 Hal Penting Ini Sebelum Beli Mobil Bekas!
Saat memutuskan untuk membeli mobil bekas, Anda harus memahami beberapa pemeriksaan terlebih dahulu. Hal ini agar Anda tahu jika mobil ini berkualitas baik dan bisa Anda beli.
Berikut ini beberapa hal yang harus Anda periksa:
1. Cek Riwayat Kendaraan
Sebelum membeli, mintalah riwayat kendaraan dari penjual. Pastikan mobil tidak pernah terlibat kecelakaan berat, kebanjiran, atau mengalami kerusakan besar.
Anda juga bisa memeriksa rekam jejak servis untuk mengetahui seberapa rutin pemilik sebelumnya merawat kendaraan tersebut. Jika rekam jejaknya buruk dengan pemakaian berat, sebaiknya tahan dulu untuk membeli mobil tersebut.
2. Perhatikan Kondisi Mesin
Mesin adalah bagian paling vital dari mobil. Saat memeriksa mobil bekas, hidupkan mesin dan dengarkan apakah ada suara aneh seperti ketukan atau bunyi kasar. Periksa juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya.
Jika Anda tidak yakin, ajak teknisi terpercaya untuk membantu mengevaluasi kondisi mesin. Supaya jika misal ada kerusakan, teknisi juga dapat membantu Anda menghitung besaran biaya perbaikannya.
3. Periksa Interior dan Eksterior
Jangan hanya terpaku pada tampilan luar mobil yang terlihat mulus. Periksa lebih detail bagian interior, seperti jok, dashboard, dan karpet. Pastikan tidak ada kerusakan besar atau bau yang mencurigakan.
Di sisi eksterior, cari tanda-tanda bekas perbaikan, seperti warna cat yang tidak merata atau bodi yang bergelombang. Sebab beberapa kerusakan terkadang memang diperbaiki atau hanya ditutupi. Tidak semua penjual memberi tahu mengenai hal ini.
4. Uji Jalan (Test Drive)
Test drive merupakan tips wajib saat membeli mobil bekas. Perhatikan respons mesin, rem, transmisi, dan kemudi selama uji jalan berlangsung.
Pastikan mobil melaju dengan stabil dan tidak ada getaran atau suara aneh saat dikendarai. Ini akan memberikan gambaran nyata tentang performa mobil.
5. Periksa Dokumen Kendaraan
Pastikan semua dokumen kendaraan, seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian, lengkap dan sesuai dengan data kendaraan. Periksa juga keaslian dokumen untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Jika perlu, lakukan pengecekan di kantor samsat untuk memastikan tidak ada tunggakan pajak atau status kendaraan bermasalah. Namun jika semua sudah lengkap menurut Anda, hal ini tidak perlu dilakukan.
6. Waspadai Harga yang Terlalu Murah
Harga yang terlalu murah dibandingkan pasaran sering kali menjadi tanda ada sesuatu yang tidak beres. Mobil mungkin memiliki riwayat kerusakan parah atau pemilik sebelumnya tidak merawatnya dengan baik. Jangan terburu-buru tergiur dengan penawaran seperti ini tanpa memastikan kondisi sebenarnya.
7. Gunakan Jasa Inspeksi Profesional
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis tentang otomotif, menggunakan jasa inspeksi profesional adalah pilihan terbaik. Mereka dapat mengevaluasi kondisi mobil secara mendalam dan memberikan laporan yang objektif. Biaya jasa ini sebanding dengan keuntungan membeli mobil bekas yang berkualitas.
Membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian dan pengetahuan agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan riwayat kendaraan, kondisi mesin, hingga dokumen dengan cermat.
Jangan lupa melakukan test drive dan mempertimbangkan jasa inspeksi profesional jika diperlukan. Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.