Kondisi jalanan yang basah atau licin saat musim hujan harus Anda waspadai ketika berkendara karena rawan menyebabkan terjadinya aquaplaning. Berikut terdapat beberapa tips otomotif menghindari aquaplaning saat berkendara.
Aquaplaning termasuk salah satu kondisi yang harus diwaspadai saat berkendara di musim hujan karena bisa menyebabkan tabrakan atau kecelakaan. Lalu, apa itu aquaplaning dan bagaimana cara menghindarinya? Berikut ulasanya.
Mengenal Apa Itu Aquaplaning
Aquaplaning atau yang juga dikenal dengan hydroplaning adalah kondisi dimana ban kehilangan daya cengkramnya pada permukaan jalan karena terhalang genangan air. Kondisi tersebut bisa menyebabkan ban tergelincir dan mobil menjadi sulit dikendalikan.
Ada beberapa hal yang menyebabkan mobil mengalami aquaplaning, salah satunya adalah berkendara dengan kecepatan tinggi ketika melewati jalanan basah. Saat Anda berkendara dengan kecepatan tinggi ketika melintasi jalanan yang tergenang air maka lapisan air akan lebih sulit disingkirkan dari permukaan ban.
Kondisi tersebut akan mengakibatkan ban tidak bergerak di atas aspal melainkan di atas lapisan air dan ban menjadi kehilangan traksinya. Tentu kondisi tersebut berbahaya dan bisa mengancam keselamatan Anda.
4 Tips Menghindari Aquaplaning saat Berkendara di Musim Hujan
Berikut terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan supaya terhindari dari aquaplaning saat musim hujan:
1. Kurangi Kecepatan
Saat Anda sudah melihat rintik-rintik hujan di kaca mobil atau di jalan maka kurangi kecepatan kendaraan Anda apalagi jika kondisi hujan lebat. Jika Anda berkendara dengan kecepatan tinggi saat hujan maka Anda akan lebih sulit menghindari genangan air yang bisa mengakibatkan aquaplaning.
Hindari menyalip maupun menaikkan kecepatan secara mendadak saat hujan. Sebaiknya jaga kecepatan kendaraan di bawah 50 km per jam.
2. Perhatikan Kondisi Ban Kendaraan
Salah satu faktor yang bisa menyebabkan mobil mengalami aquaplaning adalah kondisi permukaan ban yang sudah aus. Penting untuk mengecek kondisi ban secara rutin untuk memastikan jika ban dalam keadaan baik.
Ban yang sudah aus, gundul, dan tipis sebaiknya diganti karena lebih sulit memecah genangan air dan bisa menyebabkan ban kehilangan daya cengkramnya.
3. Sebisa Mungkin Hindari Genangan Air
Berikutnya sebisa mungkin hindari jalanan yang tergenang air dan berlubang. Bahkan lapisan air yang tipis pun sangat berisiko menyebabkan hydroplaning. Mengemudi dengan kendaraan rendah akan memudahkan Anda menghindari jalanan yang tergenang air.
4. Jangan Mengerem Mendadak dan Jaga Jarak Aman
Saat berkendara pada kondisi jalanan yang basah sebaiknya hindari mengerem mendadak dan jaga jarak aman. Mengerem mendadak saat jalanan basah bisa menyebabkan ban selip.
Jangan lupa untuk menjaga jarak aman karena rem memerlukan waktu yang lebih lama untuk bekerja menghentikan laju kendaraan saat jalanan licin atau basah. Jika Anda tidak menjaga jarak aman dan memakai kecepatan tinggi maka tabrakan bisa terjadi.
Lalu, bagaimana jika mobil tiba-tiba mengalami aquaplaning? Jangan panik, segera angkat kaki dari pedal gas dan hindari memakai rem secara mendadak. Rem mendadak justru bisa menyebabkan mobil lebih sulit dikendalikan. Arahkan kemudi sesuai dengan arah laju kendaraan.
Jika ban mobil sudah kembali menyentuh permukaan jalan, maka arahkan mobil secara perlahan menuju tepi jalan. Tenangkan diri Anda sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Itulah beberapa tips otomotif menghindari aquaplaning saat berkendara di jalanan licin karena air hujan. Selalu cek kondisi mobil dan pastikan dalam keadaan baik sebelum berkendara. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman saat berkendara.