Membeli motor second atau bekas bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan dibandingkan membeli motor baru. Namun, ada beberapa tips otomotif yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu saat membeli motor bekas.
Dengan mengetahui cara yang tepat, Anda bisa mendapatkan motor berkualitas dengan harga yang sesuai. Berikut adalah tips yang sebaiknya Anda ikuti saat membeli motor second.
Tips Otomotif Beli Motor Second yang Berkualitas
Harga motor baru dan second cenderung berbeda jauh. Maka dari itu, jika menemukan motor second yang kondisinya bagus, lebih baik membeli motor ini. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti saat membeli motor second, antara lain:
● Cek Kelengkapan Dokumen
Langkah pertama yang paling penting adalah memeriksa kelengkapan dokumen motor, seperti BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan faktur pembelian. Pastikan data yang tertera di dokumen sesuai dengan kondisi fisik motor, termasuk nomor rangka dan nomor mesin.
Hindari membeli motor tanpa kelengkapan dokumen. Meski harganya biasanya jauh lebih murah, namun dapat menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
● Periksa Kondisi Fisik Motor
Melakukan pemeriksaan pada kondisi fisik motor sangat penting untuk memastikannya dalam keadaan baik. Periksa bodi motor, pastikan tidak ada kerusakan besar, goresan yang dalam, atau tanda-tanda bekas kecelakaan.
Cek juga apakah ada karat di bagian rangka atau mesin, yang bisa menunjukkan motor tidak dirawat dengan baik. Selain itu, periksa kondisi ban, apakah masih layak pakai atau sudah aus.
● Periksa Mesin dan Suara Motor
Mesin adalah bagian terpenting dari sebuah motor. Hidupkan motor dan perhatikan suara mesin, pastikan tidak ada suara yang kasar atau tidak normal. Suara mesin yang halus menandakan kondisi mesin yang baik.
Tips otomotif lainnya, Anda wajib melakukan pemeriksaan apakah motor mudah dihidupkan, baik dengan electric starter maupun kickstarter. Perhatikan juga apakah ada asap berwarna putih atau hitam pekat keluar dari knalpot. Sebab, tanda tersebut bisa menjadi indikator mesin bermasalah.
● Uji Coba Motor (Test Ride)
Jangan ragu untuk melakukan uji coba motor ini sebelum memutuskan untuk membeli. Uji coba ini penting untuk mengetahui bagaimana performa motor saat dikendarai, termasuk akselerasi, sistem pengereman, dan kestabilan motor.
Pastikan rem depan dan belakang berfungsi dengan baik dan tidak ada getaran yang aneh saat motor dijalankan. Rasakan juga apakah perpindahan gigi berjalan mulus atau terasa kasar jika motor yang Anda coba manual.
● Cek Riwayat Servis dan Perawatan
Motor yang dirawat dengan baik biasanya memiliki riwayat servis yang jelas. Tanyakan kepada penjual tentang riwayat perawatan motor, termasuk kapan terakhir kali servis dan apakah ada komponen yang pernah diganti.
Motor yang rutin diservis di bengkel resmi atau tepercaya biasanya memiliki kondisi yang lebih baik dan minim masalah. Anda bisa menanyakan juga terkait bengkel langganan untuk service motor tersebut.
● Beli dari Penjual Tepercaya
Membeli motor second dari penjual yang tepercaya, seperti dealer resmi motor bekas atau teman yang dikenal, bisa mengurangi risiko penipuan. Jika membeli via website jual beli online, pastikan dulu penjual memiliki reputasi baik dan banyak ulasan positif dari pembeli sebelumnya.
Sebelum membeli, lakukan riset terlebih dahulu tentang harga pasaran motor yang Anda incar. Bandingkan harga dari beberapa penjual. Jangan mudah tertipu dengan harga yang terlalu murah karena kemungkinan besar motor tersebut bermasalah.
Dengan mengikuti tips otomotif di atas, Anda bisa lebih yakin dan tidak tertipu saat membeli motor second. Pastikan selalu berhati-hati dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang mencurigakan. Selamat mencari motor bekas impian Anda!