Mobil mogok di tengah perjalanan bisa menjadi situasi yang menegangkan, apalagi jika terjadi di tempat yang ramai atau jauh dari bantuan. Untuk menghindari hal ini terjadi, sebaiknya simak tips otomotif berikut.
Hal ini agar Anda dapat memahami langkah-langkah yang tepat untuk menangani masalah ini dengan lebih tenang dan efektif. Berikut adalah tips dan penjelasan lengkapnya.
7 Tips agar Tetap Tenang saat Mobil Mogok
Apabila mobil Anda tiba-tiba mogok di jalan, sebaiknya Anda tetap tenang. Segera lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengatasinya:
1. Tetap Tenang dan Prioritaskan Keselamatan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah tetap tenang. Jangan panik agar Anda dapat berpikir jernih. Nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain bahwa mobil Anda sedang bermasalah.
Jika memungkinkan, arahkan mobil ke pinggir jalan atau bahu jalan untuk menghindari gangguan lalu lintas. Namun jika tidak, Anda bisa turun dari mobil dengan tetap menyalakan lampu peringatan dan menunggu bantuan datang.
2. Periksa Masalah Dasar
Setelah mobil berhenti di tempat yang aman, coba periksa penyebab mogok. Masalah umum yang sering terjadi adalah aki mati, kehabisan bahan bakar atau overheat/
Periksa terminal aki apakah longgar atau kotor. Jika ada kabel jumper, Anda bisa mencoba menghidupkan mobil menggunakan aki mobil lain.
Indikator yang paling bisa terdeteksi adalah bahan bakar habis. Pastikan indikator bahan bakar tidak menunjukkan level kosong.
Sementara apabila overheat dan Anda tahu jika suhu mesin terlalu tinggi, tunggu beberapa saat hingga mesin mendingin. Setelah itu, baru Anda bisa melakukan pemeriksaan.
3. Jangan Memaksakan Mesin
Jika mobil sulit dihidupkan kembali, jangan memaksanya dengan menyalakan mesin berulang-ulang. Hal ini dapat memperburuk kerusakan pada komponen mesin. Sebaiknya fokus pada upaya mencari bantuan atau memperbaiki masalah dasar terlebih dahulu.
4. Pasang Tanda Peringatan
Jika mobil mogok di area yang ramai, pasang segitiga pengaman di belakang mobil untuk memberi peringatan kepada kendaraan lain. Idealnya, letakkan tanda tersebut sekitar 10–20 meter dari mobil Anda agar pengendara lain memiliki cukup waktu untuk menghindar.
5. Hubungi Bantuan
Jika Anda tidak bisa mengatasi masalah sendiri, segera hubungi layanan derek atau bengkel terdekat. Pastikan Anda memiliki nomor darurat atau kontak bengkel yang bisa dihubungi.
Jika Anda anggota layanan asuransi kendaraan, gunakan fasilitas bantuan jalan (roadside assistance) yang biasanya termasuk dalam polis. Kemudian jika Anda ada di tol, coba juga untuk menghubungi layanan jalan tol.
6. Gunakan Peralatan Darurat di Mobil
Selalu siapkan peralatan darurat di mobil seperti kabel jumper, dongkrak, dan toolkit sederhana. Peralatan ini sangat berguna untuk menghadapi masalah kecil yang dapat Anda tangani sendiri, seperti mengganti ban atau mengencangkan kabel aki.
7. Pelajari Penyebab Mogok
Setelah masalah teratasi, pelajari penyebab mobil mogok agar Anda bisa mencegahnya di kemudian hari. Anda perlu memastikan perawatan rutin seperti servis berkala, pengecekan aki, dan memastikan bahan bakar mencukupi. Hal ini untuk menjaga performa mobil tetap prima.
Mobil mogok memang bisa menjadi pengalaman yang menjengkelkan. Namun, Anda tetap harus tenang jika ini terjadi pada kendaraan Anda. Prioritaskan keselamatan, periksa penyebab masalah, dan hubungi bantuan jika diperlukan.
Jangan lupa untuk melakukan servis rutin untuk mencegah kejadian ini terjadi kembali. Semoga tips otomotif ini dapat membantu Anda tetap tenang dalam mengatasi permasalahan mobil mogok saat berkendara!