Bayi baru lahir membutuhkan perawatan dan perhatian ekstra, terlebih jika Anda baru pertama kali menjadi orang tua. Hal ini dikarenakan tubuh bayi masih rentan dan butuh adaptasi setelah 9 bulan di rahim ibu. Maka, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami ketika menjaga kesehatan tubuh bayi.
Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada bayi merupakan golden age, yang mana penting bagi para orang tua untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan bayi. Mulai dari asupan makanan, gizi, stimulasi kognitif, dan menjaga kesehatan. Simak ulasan di bawah ini agar Anda dapat memberikan yang terbaik untuk bayi Anda!
5 Tips Menjaga Kesehatan Bayi Agar Selalu Sehat dan Ceria, Simak!
Ketika merawat tubuh bayi, diperlukan kepekaan dan ketelitian. Selain itu, orang tua disarankan untuk tetap tenang dan jangan panik saat bayi mulai menangis. Karena menangis merupakan satu-satunya bentuk komunikasi bayi dengan ibu. Maka, berikut ini hal-hal penting bermanfaat yang ibu harus pahami agar bayi tetap terpenuhi kebutuhan dan memengaruhi kesehatannya:
1. Wajib Berikan ASI Eksklusif
ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan wajib untuk bayi yang harus diberikan oleh ibu. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi baru lahir (newborn) karena kandungan kolostrum dan zat penting lainnya.
Kandungan tersebut berguna untuk pertumbuhan imunitas dan tumbuh kembang bayi. Maka tidak heran jika banyak ibu yang mengusahakan bayinya diberikan ASI eksklusif selama kurang lebih sampai 2 tahun.
2. Rutin Imunisasi Bayi
Sejak pertama bayi baru lahir, orang tua diwajibkan untuk mengimunisasi bayi. Banyak manfaat yang akan didapat oleh bayi yang sudah diimunisasi, seperti imunitas tubuh meningkat dan terhindar dari berbagai penyakit dalam.
Memang, efek samping imunisasi adalah tubuh bayi menjadi demam. Namun, hal tersebut merupakan reaksi normal tubuh bayi terhadap vaksin yang disuntikkan. Disarankan orang tua tidak panik dan ibu tetap memberikan ASI secara berkala.
Imunisasi atau vaksin berguna untuk kesehatan tubuh bayi sehingga pemberiannya pun wajib rutin sesuai dengan jadwalnya. Misalnya, vaksin BCG diberikan ketika bayi berusia kurang dari atau pas 1 bulan.
3. Perhatikan Asupan Gizi Bayi
Ketika bayi sudah memasuki usia lebih dari 6 bulan, maka sudah waktunya ibu memberikan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Inilah saatnya ibu memberikan nutrisi dan gizi pada bayi, selain yang terkandung di dalam ASI.
Rekomendasi MPASI menurut Kemenkes adalah yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak baik. Salah satu menu andalan ibu ketika memberikan MPASI pada bayi adalah gabungan antara sayur, nasi, dan telur atau daging ayam.
4. Jam Tidur yang Cukup
Untuk menjaga kondisi kesehatan bayi dengan baik serta agar bayi mengalami pertumbuhan yang bagus, maka jam tidur harus cukup. Bayi usia 0-3 disarankan memiliki jam tidur 14-17 jam per hari. Sedangkan, bayi usia 4-11 disarankan tidur sebanyak 12-15 jam per hari.
Jam tidur bayi usia 1-2 adalah sekitar 11 hingga 14 jam per hari dan pada balita usia 3-5 tahun disarankan untuk tidur kurang lebih 10-13 jam per hari. Fungsi durasi jam tidur ini adalah agar pertumbuhan kognitif bayi baik dan dapat merangsang pertumbuhan otak secara optimal. Jadi, apakah bayi Anda sudah cukup durasi jam tidurnya?
5. Berikan Kasih Sayang
Di dalam menjaga agar bayi tetap sehat secara fisik dan psikis, tentu penting sekali memberikan kasih sayang yang ideal. Sebagai orang tua, Anda wajib untuk tetap tenang dan memberikan kasih sayang terbaik untuk buah hati.
Selalu memberikan cinta dan kasih sayang akan menstimulasi pertumbuhan dan kesehatan bayi. Jadi, pastikan Anda memberikan kasih sayang berlebih kepada anak Anda agar pertumbuhan psikisnya sebaik pertumbuhan fisiknya.
Itulah berbagai cara bagaimana sebaiknya orang tua menjaga kesehatan tubuh bayi. Selalu penuhi kebutuhan nutrisi dan kasih sayang bayi akan membuat bayi tumbuh menjadi anak yang sehat secara mental dan fisik. Mulai sekarang, perhatikan selalu kebutuhan anak Anda, ya!