
Tahun ajaran baru untuk mahasiswa baru sudah dimulai. Bisa jadi Anda termasuk salah satu mahasiswa yang harus merantau jauh dari orang tua untuk menuntut ilmu. Bagi yang pertama kali merantau, persiapan untuk menjaga kesehatan mental selama di tanah rantau harus lebih ekstra.
Karena bagi orang yang pertama kali merantau, hal ini menjadi salah satu perubahan besar dalam hidup. Jadi, dibutuhkan berbagai persiapan mental yang besar. Inilah tips dan trik menjaga kondisi mental agar tetap baik selama merantau, simak ulasannya!
6 Tips Bermanfaat Menjaga Kesehatan Mental saat Merantau
Kesehatan mental yang tidak baik dan sering terabaikan akan berdampak panjang bagi kehidupan Anda. Jika tidak dikelola secara baik, akan berpengaruh buruk dan menghambat segala aktivitas Anda. Sayangnya, beberapa orang yang rentan dalam kesehatan mental adalah perantau.
Hal ini dikarenakan jauh dari support system, seperti keluarga dan kerabat. Maka dari itu, simak 6 tips bermanfaat dalam menjaga kondisi mental saat merantau berikut ini.
1. Membangun Relasi yang Sehat
Tips pertama adalah membangun relasi yang sehat, gunanya adalah agar Anda dapat memanfaatkan sumber dukungan dari lingkungan sekitar. Misalnya, dari lingkungan kampus, tempat kerja, atau komunitas di sekitar tempat Anda merantau.
Membangun relasi yang sehat dimulai dengan memiliki mindset jika Anda tidak sendiri. Terlibat aktif tergabung dalam berbagai komunitas, kegiatan dan/atau bimbingan konseling dapat membantu Anda dalam mengelola stress di perantauan.
2. Jaga Pola Makan dan Tidur
Terkadang, memang tugas sekolah atau beban kerja yang banyak membuat Anda sulit tidur dan mengabaikan asupan gizi pada tubuh. Padahal, salah satu tips menjaga kondisi mental yang baik adalah mengatur pola makan dan tidur.
Untuk membuat kualitas tidur dan pola makan Anda baik, selalu usahakan membuat jadwal khusus kapan harus tidur dan makan teratur. Anda dapat berolahraga untuk pola tidur lebih baik dan memanfaatkan fitur smartphone untuk membantu jag pola makan.
3. Bangun Rutinitas Sehat
Salah satu kunci penting dalam menjaga kesehatan mental adalah membangun rutinitas yang sehat dan teratur. Tujuannya, agar mood Anda selalu terjaga, adanya produktivitas, dan mencegah kebiasaan buruk yang memperparah kondisi mental Anda.
Misalnya, Anda rutin membuka jendela saat pagi hari, berjemur di bawah matahari pagi, rutin membersihkan tempat kos atau kontrakan minimal 1 minggu sekali, dan sebagainya. Hal-hal ini dapat membuat Anda lebih fokus dan terorganisir.
4. Kelola Stres dan Cemas
Tantangan utama ketika berada di perantauan adalah stres dan cemas. Jauh dari orang tua, kerabat, dan teman, artinya Anda harus adaptasi dengan tuntutan dan ekspektasi baru. Maka, kecemasan dan stres pasti jadi hal yang tidak terbendungkan.
Untuk mengatasi hal ini, cara yang dapat Anda lakukan adalah mengidentifikasi sumber cemas dan stres. Lalu, strategi berikutnya adalah mengelola sumber kecemasan tersebut dengan melakukan hal-hal yang disukai. Contohnya mendengarkan musik, menonton film, relaksasi, dan sebagainya.
5. Perbanyak Aktivitas Bermanfaat
Tips keempat, selain Anda dapat bergabung ke dalam komunitas atau bimbingan konseling, Anda juga dapat memperbanyak aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Misalnya, Anda dapat mulai lakukan workout rutin.
Keseimbangan antara kesehatan mental dan fisik akan mencegah Anda dari berbagai stress berlebih. Anda juga bisa mengajak teman seperantauan untuk berolahraga dan beraktivitas bersama.
6. Jangan Ragu untuk Cerita
Tips terakhir adalah jangan pernah ragu dan sungkan untuk bercerita. Ketika mulai merasa beban hidup terlalu sulit untuk dihadapi sendiri, Anda dapat bercerita dengan teman, keluarga via telepon, atau psikolog.
Jangan memendam masalah atau beban sendiri karena sekali lagi, Anda tidak sendiri. Anda juga tidak hanya disarankan bercerita tentang masalah hidup. Hal-hal kecil pun bisa Anda sharing dengan orang-orang terdekat.
Itulah berbagai tips penting untuk menjaga kesehatan mental saat menjadi anak rantau. Anda tidak perlu merasa sedih ketika jauh dari keluarga. Bangun relasi sehat dan melakukan aktivitas positif serta bermanfaat dapat berpengaruh besar untuk kondisi mental Anda.